Banyak dari kita mungkin sudah rutin menyikat gigi dua kali sehari, tapi apakah itu cukup untuk mencapai rahasia gusi sehat dan gigi bersih sempurna? Jawabannya adalah tidak. Sikat gigi, seefektif apa pun, tidak mampu menjangkau sela-sela gigi dan area di bawah garis gusi tempat plak dan sisa makanan paling sering bersembunyi. Di sinilah flossing memegang peranan krusial, menjadi kunci yang sering terabaikan untuk mencapai kesehatan mulut optimal.
Tanpa flossing, plak akan menumpuk di antara gigi dan di sepanjang garis gusi. Plak ini kemudian mengeras menjadi karang gigi, yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat. Penumpukan plak dan karang gigi adalah penyebab utama peradangan gusi (gingivitis), yang ditandai dengan gusi merah, bengkak, dan mudah berdarah. Jika gingivitis tidak ditangani, ia bisa berkembang menjadi periodontitis, bentuk penyakit gusi yang lebih parah, yang dapat merusak tulang penyangga gigi dan menyebabkan gigi goyang atau bahkan tanggal. Mengapa mengambil risiko ini jika ada cara sederhana untuk melindungi gusi Anda? Ini adalah bagian penting dari rahasia gusi sehat yang perlu diketahui semua orang.
Selain melindungi gusi, flossing juga sangat penting untuk mencegah gigi berlubang. Sisa makanan yang terjebak di sela-sela gigi akan menjadi makanan bagi bakteri, yang kemudian menghasilkan asam dan mengikis email gigi, menyebabkan lubang. Flossing secara efektif menghilangkan partikel makanan ini sebelum mereka sempat menyebabkan kerusakan. Lebih dari sekadar mencegah penyakit, flossing juga berkontribusi pada napas yang lebih segar. Partikel makanan yang membusuk di antara gigi adalah salah satu sumber utama bau mulut tak sedap. Dengan membersihkannya, Anda tidak hanya melindungi gigi dan gusi, tapi juga meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Jadi, bagaimana cara mengintegrasikan flossing ke dalam rutinitas harian Anda? Cukup luangkan waktu satu atau dua menit setiap hari, idealnya sebelum menyikat gigi di malam hari. Ambil sekitar 45 cm benang, lingkarkan sebagian besar pada jari tengah, dan sisakan beberapa sentimeter untuk membersihkan. Masukkan benang dengan lembut ke sela gigi, bentuk huruf “C” di sekeliling gigi, lalu geser naik turun. Ulangi untuk setiap gigi. Jangan khawatir jika gusi sedikit berdarah di awal; ini sering terjadi jika ada peradangan, dan akan membaik dengan flossing teratur. Sebuah studi kasus yang didokumentasikan oleh staf kebersihan gigi di Klinik Senyum Bahagia pada tanggal 2 Juli 2025 menunjukkan bahwa pasien yang mulai rutin flossing setiap hari mengalami penurunan pendarahan gusi hingga 70% dalam dua minggu. Dengan disiplin menerapkan kebiasaan flossing, Anda akan membuka rahasia gusi sehat dan gigi bersih sempurna, membawa manfaat jangka panjang bagi kesehatan mulut dan tubuh Anda.
