Mengapa Polusi Udara Malam Hari Berbeda dan Lebih Berisiko bagi Kesehatan?

Read Time ~ 2 minutes

Pertanyaan “Mengapa Polusi udara malam hari bisa berbeda dan bahkan lebih berisiko bagi kesehatan seringkali muncul. Fenomena ini terkait erat dengan kondisi atmosfer dan aktivitas manusia yang khas pada jam-jam malam. Memahami perbedaan dinamika polusi pada siang dan malam hari sangat penting untuk melindungi diri secara efektif, terutama di lingkungan perkotaan.

Salah satu alasan utama “Mengapa Polusi udara malam hari cenderung lebih tinggi adalah fenomena inversi suhu. Pada malam hari, terutama saat cuaca cerah dan tenang, permukaan tanah mendingin lebih cepat. Udara dingin di dekat permukaan terperangkap di bawah lapisan udara hangat di atasnya, membentuk ‘tutup’ yang mencegah polutan naik dan menyebar.

Akibat inversi suhu, polutan yang terakumulasi dari aktivitas siang hari, seperti emisi kendaraan dan industri, tidak dapat tersebar. Mereka terkonsentrasi di lapisan bawah atmosfer, tepat di tingkat pernapasan kita. Inilah yang menjelaskan “Mengapa Polusi udara malam hari seringkali terasa lebih pekat dan pengap, bahkan jika tidak ada sumber emisi baru.

Selain inversi suhu, aktivitas manusia tertentu pada malam hari juga berkontribusi. Misalnya, di beberapa daerah, pembakaran sampah terbuka atau aktivitas industri tertentu mungkin lebih sering dilakukan pada malam hari. Faktor-faktor ini menambah beban polutan di udara yang sudah terperangkap, memperparah kondisi polusi.

Risiko kesehatan dari polusi udara malam hari juga lebih tinggi karena tubuh kita sedang beristirahat. Saat tidur, laju pernapasan kita mungkin melambat, tetapi paparan polutan yang terkonsentrasi dapat berlangsung selama berjam-jam. Ini memungkinkan partikel berbahaya masuk lebih dalam ke paru-paru, bahkan mencapai aliran darah.

Mengapa Polusi udara malam hari lebih berbahaya juga terkait dengan kerentanan individu. Orang dengan kondisi pernapasan seperti asma atau PPOK, serta anak-anak dan lansia, mungkin mengalami gejala yang memburuk pada malam hari karena konsentrasi polutan yang lebih tinggi. Ini dapat memicu serangan asma atau kesulitan bernapas saat tidur.

Di Krong Poi Pet, Banteay Meanchey Province, Kamboja, Mengapa Polusi udara malam hari bisa jadi berbeda juga relevan. Meskipun mungkin tidak ada industri besar, pembakaran biomassa untuk memasak atau memanaskan, serta emisi kendaraan yang masih beroperasi, dapat berkontribusi pada polusi yang terperangkap oleh inversi suhu lokal.

Secara keseluruhan, Mengapa Polusi udara malam hari berbeda dan lebih berisiko adalah karena kombinasi fenomena meteorologi seperti inversi suhu dan aktivitas manusia tertentu. Memahami mekanisme ini penting untuk mengambil langkah-langkah perlindungan, seperti menutup jendela, menggunakan pembersih udara, atau membatasi aktivitas luar ruangan pada malam hari yang berpolusi tinggi.