Diagnosis kanker prostat mungkin menimbulkan kecemasan, namun penting untuk diketahui bahwa saat ini terdapat berbagai pilihan pengobatan yang efektif, disesuaikan dengan stadium penyakit, kondisi kesehatan pasien, dan preferensi pribadi. Memahami opsi-opsi ini akan membantu pasien dan keluarga membuat keputusan yang tepat.
Untuk Kanker Prostat Lokal:
Pada tahap awal, ketika kanker masih terbatas di kelenjar prostat, beberapa pilihan pengobatan utama meliputi:
- Pengawasan Aktif (Active Surveillance): Pemantauan ketat dengan pemeriksaan rutin (PSA, DRE, MRI, biopsi) dan menunda pengobatan kecuali ada tanda-tanda perkembangan kanker. Cocok untuk kanker risiko rendah.
- Menunggu dengan Kewaspadaan (Watchful Waiting): Mirip dengan pengawasan aktif namun dengan pemeriksaan yang lebih jarang dan pengobatan hanya diberikan jika timbul gejala. Biasanya untuk pria lansia atau dengan kondisi kesehatan lain.
- Pembedahan (Radical Prostatectomy): Pengangkatan seluruh kelenjar prostat dan jaringan di sekitarnya. Bisa dilakukan melalui operasi terbuka atau laparoskopi (dengan atau tanpa bantuan robot).
- Terapi Radiasi: Menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Bisa berupa radiasi eksternal (dari luar tubuh) atau brakiterapi (penanaman biji radioaktif di dalam prostat).
- Terapi Ablasi Fokal: Metode yang lebih baru untuk menghancurkan area kanker tertentu di prostat menggunakan energi seperti laser, ultrasound (HIFU), atau pembekuan (cryotherapy).
Untuk Kanker Prostat Lanjut:
Jika kanker telah menyebar di luar prostat, pilihan pengobatan bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan kanker dan meredakan gejala:
- Terapi Hormon (Androgen Deprivation Therapy – ADT): Menurunkan kadar hormon testosteron yang memicu pertumbuhan sel kanker prostat. Bisa melalui obat-obatan atau operasi pengangkatan testis (orkiektomi).
- Kemoterapi: Menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker di seluruh tubuh. Biasanya digunakan jika terapi hormon tidak lagi efektif.
- Terapi Target: Obat-obatan yang menargetkan molekul spesifik dalam sel kanker untuk menghambat pertumbuhannya.
- Imunoterapi: Merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.
- Terapi yang Ditujukan pada Tulang: Untuk mengatasi penyebaran kanker ke tulang dan mengurangi nyeri.
Pemilihan pengobatan terbaik akan bergantung pada banyak faktor. Diskusi terbuka dan mendalam dengan dokter spesialis urologi dan onkologi sangat penting untuk memahami risiko dan manfaat dari setiap pilihan serta membuat keputusan yang paling sesuai dengan kondisi dan preferensi pasien.
