Mandi air dingin di malam hari, terutama di cuaca dingin, dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu, khususnya bagi penderita sinusitis atau asma. Paparan air dingin atau uap air dingin yang terhirup bisa menjadi pemicu kuat kambuhnya gejala. Sensitivitas saluran pernapasan pada individu ini membuat mereka sangat rentan terhadap perubahan suhu yang drastis, sehingga perlu diwaspadai.
Bagi penderita sinusitis, paparan dingin dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung dan sinus menyempit, diikuti oleh pelebaran yang berlebihan. Reaksi ini dapat memicu produksi lendir berlebih dan pembengkakan selaput lendir, yang akan memperburuk kondisi hidung tersumbat, nyeri wajah, dan tekanan pada sinus. Gejala sinusitis bisa menjadi jauh lebih tidak nyaman.
Sementara itu, penderita asma juga harus sangat berhati-hati. Udara dingin atau uap air dingin dapat mengiritasi saluran pernapasan yang sensitif dan meradang, memicu bronkokonstriksi (penyempitan saluran udara). Ini akan memperburuk kondisi sesak napas, batuk, mengi, atau bahkan memicu serangan asma yang parah dan membutuhkan penanganan medis segera.
Selain itu, mandi air dingin saat tubuh sedang lelah atau daya tahan tubuh menurun juga dapat memperburuk kondisi kesehatan secara umum. Stres dingin yang mendadak akan membebani sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus atau bakteri yang bisa memicu gejala pernapasan lainnya.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi penderita sinusitis atau asma untuk menghindari mandi air dingin di malam hari. Menggantinya dengan mandi air hangat atau suam-suam kuku adalah pilihan yang lebih aman dan nyaman. Air hangat justru dapat membantu melegakan saluran napas dan merelaksasi otot.
Selain pilihan suhu air, pastikan juga kamar mandi memiliki ventilasi yang baik agar uap air tidak terlalu dingin saat terhirup. Bagi penderita asma, menjaga kelembaban udara di dalam rumah juga penting untuk mencegah saluran napas kering yang dapat memicu serangan.
Konsultasi dengan dokter juga penting untuk mendapatkan saran personal mengenai kebiasaan mandi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dokter dapat memberikan rekomendasi spesifik untuk mencegah kekambuhan gejala penyakit pernapasan.
Singkatnya, mandi air dingin di malam hari berpotensi memperburuk kondisi sinusitis dan asma dengan mengiritasi saluran pernapasan dan memicu gejala. Prioritaskan kenyamanan dan kesehatan dengan memilih air hangat, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit pernapasan.
