Kenali Penyakit yang Diawali Nyeri Sendi, Jangan Anggap Remeh!

Read Time ~ 3 minutes

Nyeri sendi adalah keluhan umum yang seringkali dianggap sebagai masalah ringan akibat aktivitas berlebihan atau kurang istirahat. Namun, penting untuk disadari bahwa nyeri sendi yang berkepanjangan atau disertai gejala lain bisa menjadi indikasi adanya penyakit yang lebih serius. Mengenali berbagai penyakit yang diawali dengan nyeri sendi penting agar penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.

Menurut Dr. Tania Wijaya, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Klinik Sehat Mandiri Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 22 April 2025, nyeri sendi bisa menjadi gejala awal dari berbagai kondisi medis, mulai dari peradangan ringan hingga penyakit autoimun yang kompleks. “Pasien seringkali menyepelekan nyeri sendi awal. Padahal, dengan diagnosis dini, kita bisa mencegah perkembangan penyakit menjadi lebih parah dan kualitas hidup pasien pun akan lebih baik,” ujarnya dalam sesi konsultasi daring yang disiarkan langsung melalui akun media sosial klinik.

Beberapa penyakit yang seringkali diawali dengan keluhan nyeri antara lain adalah osteoarthritis, rheumatoid arthritis, gout (asam urat), lupus, dan infeksi virus tertentu. Osteoarthritis, misalnya, ditandai dengan nyeri dan kaku pada sendi akibat kerusakan tulang rawan. Sementara itu, rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada lapisan sendi, seringkali menyerang banyak sendi sekaligus.

Kasus seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun, Ibu Rina, yang tinggal di Bandung, Jawa Barat, menjadi contoh pentingnya mewaspadai nyeri. Awalnya, beliau hanya merasakan nyeri ringan pada lutut dan pergelangan tangan. Namun, karena dianggap hanya pegal biasa, beliau tidak segera memeriksakan diri. Setelah beberapa bulan, nyeri semakin parah, disertai bengkak dan kesulitan bergerak. Setelah diperiksa oleh dr. Herman Susanto, seorang reumatolog di Rumah Sakit Borromeus Bandung pada hari Kamis, 17 Juli 2025, Ibu Rina didiagnosis menderita rheumatoid arthritis.

“Keterlambatan diagnosis dan pengobatan pada kasus seperti Ibu Rina bisa menyebabkan kerusakan sendi permanen dan penurunan fungsi gerak,” jelas dr. Herman. Beliau menambahkan bahwa gejala lain yang perlu diwaspadai selain nyeri sendi adalah kekakuan sendi di pagi hari, bengkak, kemerahan pada sendi, demam, dan kelelahan yang berlebihan.

Oleh karena itu, jangan pernah menganggap remeh nyeri sendi yang Anda rasakan, terutama jika berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala lain. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Informasi Penting Terkait Kesehatan Sendi:

  • Perbedaan Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis: Penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis arthritis ini karena penanganannya berbeda. Osteoarthritis adalah penyakit degeneratif, sementara rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun.
  • Pentingnya Diagnosis Dini: Diagnosis dini pada penyakit-penyakit yang menyerang sendi sangat krusial untuk mencegah kerusakan sendi yang lebih parah dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
  • Gaya Hidup Sehat untuk Kesehatan Sendi: Menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur dengan jenis latihan yang tepat, dan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan sendi.
  • Kapan Harus ke Dokter: Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami nyeri sendi yang tidak membaik setelah beberapa hari, disertai bengkak, kemerahan, keterbatasan gerak, atau gejala sistemik lainnya seperti demam dan kelelahan.

Dengan meningkatkan kesadaran akan berbagai penyakit yang dapat diawali dengan nyeri sendi, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan sendi dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan.