Menyusul deteksi beberapa kasus Mpox (Monkeypox) di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bergerak cepat untuk mencegah penyebaran penyakit ini lebih luas di masyarakat. Langkah-langkah pencegahan ini disampaikan secara resmi oleh perwakilan Kemenkes dalam konferensi pers di Jakarta.
Salah satu langkah utama yang ditekankan oleh Kemenkes adalah peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit Mpox. Informasi mengenai gejala awal, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan disebarluaskan melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial, website resmi Kemenkes, dan kerjasama dengan tokoh masyarakat serta media massa. Gejala awal Mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kulit yang khas berupa lepuhan berisi cairan atau nanah.
Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala Mpox, terutama ruam kulit. Penularan virus Mpox dapat terjadi melalui kontak erat dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau keropeng dari orang yang terinfeksi. Selain itu, kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi virus juga perlu dihindari.
Praktik kebersihan diri yang baik juga menjadi utama dalam upaya pencegahan. Kemenkes mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah kontak dengan orang lain atau benda-benda di tempat umum. Penggunaan masker juga dianjurkan, terutama bagi individu yang merasa kurang sehat atau berada di area dengan risiko penularan tinggi.
Lebih lanjut, Kemenkes menekankan pentingnya perilaku seksual yang aman. Cegah Penularan Mpox juga dapat terjadi melalui kontak seksual, termasuk dengan pasangan yang berganti-ganti atau memiliki riwayat kontak dengan kasus Mpox.
Apabila seseorang mengalami gejala yang mengarah pada Mpox, Kemenkes mengimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Diagnosis dini dan isolasi yang tepat dapat membantu cegah penularan lebih lanjut.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang komprehensif dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, Kemenkes optimis dapat mencegah penyebaran Mpox di Indonesia. Kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat adalah kunci untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan komunitas dari ancaman penyakit ini.
