Mengungkap Fakta Nutrisi Baik yang Terkandung dalam Buah Segar Apel

Read Time ~ 2 minutes

Apel, buah renyah dan menyegarkan yang populer di seluruh dunia, ternyata menyimpan segudang Nutrisi Baik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Lebih dari sekadar camilan lezat, buah dengan berbagai varietas warna ini kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Mari kita telaah lebih dalam mengenai fakta Nutrisi Baik yang terkandung dalam buah segar apel.

Salah satu kandungan Nutrisi Baik yang signifikan dalam apel adalah serat pangan. Apel mengandung serat larut dan tidak larut yang bekerja sama untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat larut, seperti pektin yang banyak ditemukan dalam apel, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menstabilkan kadar gula darah. Sementara itu, serat tidak larut membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Berdasarkan publikasi dari British Nutrition Foundation pada tanggal 12 April 2025, konsumsi apel secara teratur dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan pengelolaan berat badan yang sehat. Bahkan, penelitian yang dipresentasikan di konferensi gizi di Manchester pada tanggal 20 Juni 2024 menunjukkan adanya hubungan antara asupan serat dari buah-buahan seperti apel dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Selain serat, apel juga merupakan sumber Nutrisi Baik berupa vitamin C, meskipun kandungannya bervariasi tergantung pada jenis apelnya. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan, dan membantu penyerapan zat besi. Satu buah apel berukuran sedang dapat menyediakan sekitar 10-15% dari kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan. Menurut laporan dari Public Health England yang diperbarui pada tanggal 5 Maret 2025, asupan vitamin C yang cukup dari buah-buahan seperti apel dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan penyakit flu biasa.

Apel juga mengandung berbagai jenis antioksidan lain, seperti flavonoid, termasuk quercetin, catechin, dan asam klorogenat. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tanggal 25 Januari 2025 meneliti kandungan antioksidan dalam berbagai jenis apel dan menemukan bahwa apel dengan kulit berwarna lebih gelap cenderung memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi.  

Lebih dari itu, apel mengandung Nutrisi Baik lainnya seperti kalium, yang penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat, serta sejumlah kecil vitamin B kompleks. Kombinasi berbagai Nutrisi Baik inilah yang menjadikan buah segar apel sebagai pilihan camilan yang cerdas dan menyehatkan. Baik dimakan langsung dengan kulitnya, ditambahkan ke dalam salad, atau diolah menjadi jus, apel memberikan kontribusi yang berharga bagi pemenuhan kebutuhan nutrisi harian tubuh kita.