Susu kental manis (SKM) seringkali dianggap sebagai alternatif susu yang murah dan mudah didapatkan. Namun, tahukah Anda bahwa SKM sangat berbahaya bagi anak di bawah 3 tahun? Pemberian SKM pada anak usia dini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Kandungan Nutrisi SKM yang Tidak Sesuai untuk Anak
- Kadar Gula Tinggi: SKM mengandung kadar gula yang sangat tinggi, bahkan lebih dari 50%. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas, kerusakan gigi, dan gangguan metabolisme pada anak.
- Rendah Nutrisi Penting: SKM memiliki kandungan nutrisi yang tidak seimbang dan rendah nutrisi penting yang dibutuhkan anak, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral.
- Tidak Mengandung ASI atau Formula Pengganti ASI: SKM bukanlah pengganti ASI atau susu formula yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan anak kecil.
Bahaya Pemberian SKM pada Anak di Bawah 3 Tahun
- Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan:
- Kekurangan nutrisi penting dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh.
- Obesitas dan Masalah Metabolisme:
- Kadar gula yang tinggi dalam SKM dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
- Kerusakan Gigi:
- Gula dalam SKM dapat merusak gigi anak dan menyebabkan karies.
- Gangguan Pencernaan:
- SKM sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi dan anak kecil, yang dapat menyebabkan diare, kembung, dan masalah pencernaan lainnya.
- Infeksi:
- SKM tidak steril dan dapat mengandung bakteri atau mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi pada anak.
- Ketergantungan pada Rasa Manis:
- Anak yang terbiasa dengan rasa manis dari SKM cenderung menolak makanan sehat lainnya, seperti buah dan sayuran.
- Kerusakan Organ:
- Ginjal anak yang masih dalam masa perkembangan dapat mengalami kerusakan fungsi apabila diberikan susu kental manis. Hal ini karena susu tersebut membuat ginjalnya bekerja lebih keras untuk mencerna.
Imbauan Kepada Masyarakat
- Jangan berikan SKM kepada anak di bawah 3 tahun.
- Pilih alternatif susu yang lebih sehat untuk anak Anda.
- Konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk informasi lebih lanjut.
Semoga artikel ini bermanfaat!