Arteri Vertebralis: Jalur Suplai Darah Krusial ke Otak Belakang

Read Time ~ 2 minutes

Arteri Vertebralis adalah sepasang arteri penting yang berperan vital dalam menyuplai darah ke otak. Berasal dari arteri subklavia di leher, kedua arteri ini naik melalui lubang-lubang di tulang belakang leher, lalu masuk ke dalam tengkorak. Di sana, mereka bergabung membentuk arteri basilaris, sebuah pembuluh darah tunggal yang sangat krusial untuk fungsi otak.

Bersama dengan arteri karotis interna, Arteri Vertebralis membentuk sirkulasi posterior otak. Sistem ini bertanggung jawab untuk memasok darah ke area-area vital seperti batang otak, otak kecil (serebelum), dan bagian belakang otak besar (lobus oksipital dan temporal). Fungsi-fungsi yang dikendalikan oleh area-area ini sangat mendasar bagi kelangsungan hidup dan kualitas hidup.

Batang otak, yang menerima suplai darah utama dari dan cabangnya, mengontrol fungsi-fungsi otomatis seperti pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah. Otak kecil bertanggung jawab atas koordinasi gerakan dan keseimbangan. Sedangkan lobus oksipital memproses penglihatan.

Mengingat area yang disuplai oleh Arteri Vertebralis, gangguan pada aliran darahnya dapat memiliki konsekuensi serius. Penyumbatan atau penyempitan pada salah satu atau kedua dapat menyebabkan stroke pada area posterior otak, yang seringkali sangat berbahaya.

Gejala stroke yang melibatkan bisa bervariasi. Ini mungkin termasuk pusing berputar (vertigo) mendadak, kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan, penglihatan ganda, bicara cadel, dan kelemahan pada satu sisi tubuh. Mengenali gejala ini sangat penting untuk penanganan cepat.

Penyebab umum gangguan pada meliputi aterosklerosis (penumpukan plak lemak), diseksi (robekan pada dinding arteri, seringkali akibat cedera leher), atau bekuan darah yang berasal dari jantung. Faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, merokok, dan diabetes juga berperan.

Pentingnya tidak dapat diremehkan. Tanpa suplai darah yang memadai dari arteri ini, fungsi-fungsi vital yang dikendalikan oleh batang otak dan otak kecil dapat terganggu secara parah, berpotensi mengancam jiwa atau menyebabkan kecacatan permanen.

Diagnosis masalah pada Arteri Vertebralis sering melibatkan teknik pencitraan seperti MRI, MRA (Magnetic Resonance Angiography), atau CT Angiography. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk melihat kondisi pembuluh darah dan mendeteksi adanya penyumbatan atau kerusakan.

Pencegahan stroke yang melibatkan Arteri Vertebralis berpusat pada pengelolaan faktor risiko vaskular. Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan olahraga teratur, serta mengontrol kondisi medis seperti hipertensi dan diabetes, adalah langkah-langkah krusial.

Secara keseluruhan, Arteri Vertebralis adalah komponen fundamental dari sistem vaskular otak yang menjamin suplai darah ke area-area vital otak. Integritas dan fungsi normalnya sangat esensial untuk menjaga pernapasan, keseimbangan, dan penglihatan, serta mencegah kondisi neurologis yang serius.