Waspada! 5 Makanan Berbahaya Ini Bisa Jadi Sumber Mikroplastik Masuk ke Tubuh Anda

Read Time ~ 2 minutes

Mikroplastik, partikel plastik berukuran sangat kecil, kini menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia. Partikel-partikel ini telah ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Beberapa jenis makanan bahkan diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkontaminasi mikroplastik. Berikut adalah 5 makanan berbahaya yang perlu diwaspadai:

1. Makanan Berbahaya Laut (Seafood):

  • Makanan laut seperti ikan, kerang, dan udang sering terkontaminasi mikroplastik karena polusi plastik di lautan.
  • Hewan-hewan laut ini dapat menelan mikroplastik, yang kemudian berpindah ke tubuh manusia saat dikonsumsi.
  • Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan laut dari sumber yang terpercaya dan mengurangi konsumsi makanan laut dari daerah yang tercemar.

2. Air Minum dalam Kemasan:

  • Air minum dalam botol plastik atau kemasan plastik sekali pakai juga menjadi sumber mikroplastik.
  • Mikroplastik dapat terlepas dari wadah plastik selama proses penyimpanan atau transportasi.
  • Sebaiknya, gunakan botol minum dari bahan yang aman seperti kaca atau stainless steel.  

3. Garam Laut:

  • Garam laut sering terkontaminasi mikroplastik karena proses pengolahannya yang langsung berasal dari air laut.  
  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hampir semua garam laut mengandung partikel mikroplastik.
  • Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan garam meja yang berasal dari tambang.  

4. Makanan Olahan dan Kemasan Plastik:

  • Makanan yang dibungkus atau dikemas dalam plastik berisiko terkontaminasi mikroplastik, terutama jika terkena suhu panas.
  • Makanan cepat saji atau mi instan yang dikemas dalam plastik dapat menjadi sumber kontaminasi.
  • Usahakan untuk mengurangi konsumsi makanan olahan dan lebih sering mengonsumsi makanan segar.  

5. Produk yang dikemas dengan plastik:

  • Beberapa penelitian menunjukan, bahwa produk yang di kemas dengan plastik seperti gula, juga dapat mengandung mikroplastik.
  • Proses pengolahan dan pengemasan produk gula sering menggunakan plastik, yang meningkatkan risiko kontaminasi.
  • Memilih gula alami seperti gula kelapa atau gula aren yang diproses secara tradisional dapat membantu mengurangi paparan mikroplastik.  

Tips Mengurangi Paparan Mikroplastik:

  • Pilih makanan segar dan minim olahan.
  • Gunakan wadah penyimpanan dari bahan kaca atau stainless steel.
  • Hindari memanaskan makanan di dalam wadah berbahan plastik.
  • Konsumsi air yang telah di saring.

Dengan meningkatkan kesadaran akan risiko mikroplastik dan mengambil langkah-langkah pencegahan, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari bahaya kontaminasi mikroplastik.